Selamat pagi semua......... ^^
Postingan kali ini masi tetep seperti biasanya, manyangkut sesuatu yang menggalukan, mem'begadang'kan, me'morotin' duit. habis-habisan pokoknya.....
NIRMANA WARNA
1. Teori warna pigmen (serbuk warna)
Warna pigmen terbuat dari dua bahan yaitu : bahan mineral dan bahan organik
Biasanya kalau di software2 editing kita mengenal CMYK
C=cyan
M=magenta
Y=yellow
K=key/kilo/black
a. Warna murni / primer = merah, kuning, biru
b. Warna sekunder = campuran 2 warna primer
- merah+biru= UNGU/VIOLET
- merah+kuning = ORANGE/JINGGA
- biru+kuning = HIJAU
c. Warna intermediet = campuran 1 warna primer + 1 warna sekunder
d. Warna tersier = campuran 2 warna sekunder
- hijau+ungu = biru tersier
- ungu+orange = merah tersier
- hijau+orange = kuning tersier
e. Warna kuartener = campuran 2 warna tersier
- biru tersier+kuning tersier = hijau kuartener
- kuning tersier+merah tersier = orange kuartener
- merah tersier+biru tersier = ungu kuartener
* Hue = kemurnian warna / panas dingin warna / penamaan warna
* Value = gelap terangnya warna, dengan melibatkan hitam putih
* Chroma = intensitas, menyangkut tingkat kecerahan warna
2. Teori warna cahaya (RGB)
R = red
G = green
B = blue
Untuk yang Teori warna cahaya (RGB), saya belum di jelaskan secara detail. So, tunggu di postingan selanjautnya....
3. Warna Kontras Komplementer
Komplementer sendiri berarti berseberangan. Dimana kalau dilihat di diagram warna, warna-warna yang berseberangan adalah biru dengan orange, kuning dengan ungu, merah dengan hijau. Jadi dengan adanya warna komplementer ini kita bisa memadukan 2 warna kontras namun tidak sekedar konras, tapi juga indah untuk diliat.
Gradasi warna
Warna kuartener
Diagram Warna
Lingkaran terdalam = warna primer
Lingkaran tengah = warna sekunder
Lingkaran terluar = warna intermediet
Warna tersier
Tata urutan warna
Warna Komplementer
Warna Harmonis
Intensitas kecerahan warna = Kuning : Merah : Biru = 8 : 5 : 3
Berbanding terbalik. Dimana semakin tinggi intensitasnya, berarti semakin sedikit kemunculan wrna itu dalam suatu komposisi.
Warna Provokatif : warna yang berbanding lurus dengan intensitas kecerahan warna itu sendiri.
Kebalikan warna harmonis
Warna warna-warni
Metode yang paling tepat digunakan ketika kita ingin menerapkan sistem full colour adalah dengan adanya sistem satu warna pengikat. Boleh diambil dari warna primer maupun sekunder.
Fungsinya di sini adalah agar suatu komposisi warna itu terlihat menyatu dan serasi, meskipun terdiri dari banyak warna
Cukup demikian share ilmunya... semoga bermanfaat...
Have a nice dayy ~
nice kk :D
BalasHapus